Aqiqah selain menjadi tuntunan syariat Islam juga menjadi tanda syukur kita atas lahirnya sang buah hati ke dunia. Dengan lahirnya buah hati, Allah menitipkan kepada kita anugerah yang harus kita jaga sampai kita mati. Dalam proses bersyukur tersebut, tuntunan untuk menunaikan aqiqah sudah disabdakan Rasulullah SAW:
“Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.”
Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita perlu menyiapkan aqiqah untuk Anak kita
Kemudian dalam melakukan aqiqah, ada tata cara yang harus kita ikuti agar sesuai dengan syariat Islam. Berikut tata cara aqiqah yang benar menurut Islam:
1. Waktu yang dianjurkan untuk Aqiqah
Waktu aqiqah yang paling bagus adalah hari ke-7 dari waktu lahirnya anak. Jika memang berhalangan kita bisa tetap menunaikannya hingga hari ke-14 atau ke-21.
Apanila memang kita dalam keadaan atau kondisi ekonomi yang kurang baik atau belum mampu, maka belum ada kewajibab melakukan aqiqah ini sampai benar-benar mampu secara ekonomi
2. Syarat Memilih Hewan Aqiqah
Menurut islam, syarat hewan yang akan disembelih aqiqah adalah hewan yang memiliki kriteria sama dengan hewan kurban. Kita juga dianjurkan untuk memilih hewan kurban domba putih, besar dan tentunya sehat. Umur domba/kambing minimal 6 bulan
3. Pembagian Daging Aqiqah
Menurut Islam, membagikan daging aqiqah berbeda caranya dengan membagikan daging kurban. Ketika aqiqah, kita harus membagikan daging domba/kambing yang telah disembelih dalam kondisi telah dimasak.
4. Pemberian Nama Anak Saat Aqiqah
Aqiqah yang baik menurut Islam juga dianjurkan untuk memberikan nama yang baik kepada putera/puteri kita yang baru saja lahir. Memilihkan nama yang baik kepada putera/puteri kita akan menjadi do’a yang hasanah di hadapan Allah SWT nanti
5. Mencukur Rambut Saat Aqiqah
Rasulullah juga menyunnahkan agar memotong atau mencukur rambut anak yang baru lahir pada hari ke-7 nya.
6. Doa Saat Menyembelih Hewan Aqiqah
Bismillah, Allahumma taqobbal min muhammadin, wa aali muhammadin, wa min ummati muhammadin.
Artinya : “Dengan nama Allah, ya Allah terimalah (kurban) dari Muhammad dan keluarga Muhammad serta dari ummat Muhammad.” (HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud)
Begitulah tata cara menunaikan aqiqah yang baik menurut Islam. Artikel ini dipersembahkan oleh Ismail Aqiqah, layanan aqiqah Klaten terbaik. Semoga bermanfaat untuk kita semua